5 Tips Membuat Kartu Nama Yang Mudah Diingat

Kendati ukurannya kecil, kartu nama punya peranan besar. Baik dalam menjalin klien baru ataupun merekatkan klien lama.  Bagi beberapa orang sendiri, biasanya memilih menyimpan kartu nama yang mudah diingat, mudah disimpan, dan menarik. Karena itu kesan pertama dari sebuah kartu nama bisa menjadi hal penting untuk menarik minat.

Kartu nama sendiri belakangan telah menjadi lahan bisnis yang menjanjikan bagi beberapa orang. Apalagi dengan semakin bertumbuhnya ekonomi suatu negara, maka banyak pengusaha makin banyak membutuhkan pengusaha.  Dengan banyak para pembuat kartu nama, tentunya harga kartu nama juga cenderung murah. Namun sebelum memilih kartu nama yang murah, apakah anda yakin pesan yang anda ingin sampaikan kepada orang-orang bisa disampaikan dengan pasti? Apakah anda benar-benar ingin menghilangkan kesempatan meraih citra positif lewat kartu nama demi harga murah?

Harga murah terkadang memang tidak sesuai dengan kesan pertama, salah satu hal penting dari sebuah kartu nama. Kesan pertama yang positif sendiri dapat dibangun, berikut ini tips dan triknya.

1 Desain. Tidak ada salahnya anda menawarkan proyek kartu nama anda kepada desainer profesional, kendati anda sudah yakin anda bisa membuat sendiri kartu nama  tersebut. Idealnya, desainer yang biasa mengerjakan proyek branding anda, seperit spanduk, brosur atau website biasanya akan lebih mudah untuk membuat kartu nama yang sesuai dengan perusahaan atau brand anda.

 2. Sederhana. Kartu nama punya ukuran standar tersendiri, jadi tidak perlu membuatnya terlalu besar atau terlalu kecil. Tidak perlu membuat logo perusahaan terlalu besar. Jangan memakai ukuran huruf terlalu kecil atau tidak nyaman untuk dibaca. Dan tidak perlu ragu memakai background putih.

3. Standar. Seperti yang telah diungkapkan diatas, kalau kartu nama telah memiliki ukuran standar tersendiri. Membuat dengan ukuran dan bentuk berbeda memang cukup membuat penasaran, namun siapkah anda, ketika membuat kartu nama dalam bentuk lingkaran, orang hanya sekali melihat kartu nama anda dan kemudian membuangnya?

4. Manfaatkan bagian belakang kartu nama. Kartu nama tradisional biasanya bagian belakangnya kosong.  Bagian kosong ini bisa digunakan untuk menaruh motto atau misi perusahaan anda. Namun pastikan bukan bersifat iklan. Kartu Nama merupakan identitas perusahaan, bukan papan iklan perusahaan.