Beberapa Pertanyaan Seputar Teknik Desain

1. Bagaimana menyesuaikan gambar, warna, letak, dan tulisan agar kelihatan bagus dan menarik?
Jawab:

Yori Montolalu:  ‎agar menarik tergantung konsepnya' contoh ulang tahun anak:
a. cari gambar2 lucu/tokoh kartun (barbie,spongebob,dll). kalo anak cowo beda sama anak cewe (jangan yang cowo dikasih barbie) :D

b. warna-warna manis/menarik (biasanya orang tua tau warna kesukaan anak) yang penting jangan "bekeng saki mata" org manado bilang.
c. untuk letak~ yang pasti wajah si anak kelihatan :D yang lain itu tinggal konsep kamu saja.
d. kalo tulisana, ya pasti harus yang luchu~ jangan kasih font horor >.,< (karakter fontnya mirip comic) textnya kebaca jangan susaha dibaca. biasanya kalo ultah ada nama anak yg ultah - tgl hut - umurnya yg ke berapa - kalo lagi di restorant tulis restorannya dimana(undangan) :D

Febry Fendy Silimang  : Yang paling utama adalah konsep. Jika kita mengerti konsep apa yang akan kita buat. Faktor-faktor diatas tinggal menyesuaikan saja. Bagus itu relative, begitu juga dengan menarik.

Chen Jackly Hamise : Ada yang namanya teori 'Flow'. Soal ini berhubungan dengan bagaimana desainer bisa mengontrol mata penikmat agar jatuh sesuai dengan harapan si desainer. Ini mungkin lebih cocok kalo dijelaskan oleh Ali Dapamanis ato Maikel Giovani Kawengian dan bung Febry Fendy Silimang hehehehe

Maikel Giovani Kawengian : wuihh, boleh mo beking satu buku for mo jawab lengkap ini, hehehe. Tapi pada dasarnya jangan beking orang pe mata ‘lelah’ mo lia, gambar dan tulisan depe makna harus saling mendukung dan jangan tumpang tindih, orang nda perlu waktu lebe dari 3 detik for mo mangarti depe garis besar pesan, Font teks jang talalu banyak (2 jo cukup) kecuali klo memang nga tahu apa yang nga beking :). Intinya sama rupa yang torang da bilang di seminar lalu: Kognitif + Emosi, lewat cari tahu apa yang orang lain suka mo lia.
Sebenarnya pertanyaan di atas sama rupa da tanya: Bagaimana depe cara ba desain grafis? :D


2. Bagaimana cara menentukan kesesuaian antara Desain background dengan Tema?

Yori Montolalu:  -tema horror - simple mikir saja tempat2 horor itu dimana? kuburan, rumah tua, dll. tema anak2
- tema anak2 sukanya dimana? (taman bermain, ruang bermain yang dipenuhi mainan/boneka)

Maikel Giovani Kawengian : tujuan background adalah untuk menonjolkan objek atau menonjolkan ‘makna’ atau pesan dari objek utama. Klo mo kase contoh cara: Pikir emosi seperti apa yang ingin ditonjolkan oleh tema, lalu desain background untuk memberi ‘suasana’ yang memperkuat emosi itu (takut, senang, gembira, malu, berani, kebebasan, dll) :)


3. Bisa nda kase tunjung hasil karya kakak2 dari amatir/pembelajaran sampai sekarang?

Jawab:

Silahkan lihat di: http://www.facebook.com/yorimontolalu.art, kyokutanryu.devianart.com, http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1693330302128&set=a.1611451375206.2073589.1503921306&type=3&theater, http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1751221709377&set=a.1751220749353.2086079.1503921306&type=3&theater, www.chainzjackass.deviantart.com,
ato boleh kunjungi manado.deviantart.com for lia samua torang pe kumpulan karya2 :)


4. Dalam desain banner, logo, x banner, dst, apa membuat output size file yang paten (misalnya di bawah 1 mb) atau tidak? Mengingat contoh kasus pada header website biasanya dikompres sampai semaksimal mungkin, apa hal ini berlaku juga dalam pembuatan banner, logo, untuk advertising?

Jawab:

Febry Fendy Silimang : resolusi sangat penting bagi para desainer. Semakin besar resolusi semakin besar pula ukuran pixel yang ada. Desain grafis perlu memperhatikan hal-hal yang detil. Pada header wbsite biasanya di kompres agar supaya tidak memakan waktu lama pas proses loadingnya. Untuk banner ukuran file mau tidak mau harus besar . agar gambar tidak rusak.

5. Bagaimana membuat animasi video dan bagaimana membuat audio sesuai dengan kata-kata yang diinginkan?

Jawab:

Maikel Giovani Kawengian : klo di flash ato animation ato di edit video, ada depe nama 'key' (klo nda salah) for mo tentukan tempo, jeda, dng match timing for beberapa effect termasuk gambar dan audio.

Marthin Agung Hutapea  : Ada banyak Program Animasi ( 2D & 3D ) yg bisa beking video tersebut Selaras dengan Audionya.. Contohnya :
CINEMA 4D : di Cinema 4D ada Plug in yg bisa beking Sebuah Objek 3D bisa bergerak sesuai Beat yg di keluarkan oleh lagu,, seperti Plug in "MoGraph => Audio"..
mar qt nda talalu sering kwa mo pake Plug in itu,, qt sering klo mo Kasi selaras antara Video Animasi dan Audionya pake "ADOBE PREMIERE".

ADOBE PREMIERE :di Adobe Premiere torang bisa beking selaras antara video dng Audio,,
dng Adobee Premiere disitu ada 2 LAYER berbeda,, Ada Layer yg di khususkan untuk VIDEO dng ada Layer yg di Khususkan untuk AUDIO.. jadi, awalnya kasih masuk Video yg telah kita beking ke Layer Video Kemudian KAsih maso stock audio yg dibuat for Video tersebut.. Terakhir tinggal merender/Save Project dp Video.

ADOBE FLASH :Klo Adobe Flash klo nda salah tu hari qt da coba beking for Project HCI di Kampus,,, Awalnya Beking dulu layer for dp Video kng Beking Layer For dp Audio kemudian Kasih gabung di Layer SCENE. Lebih lengkapnya for Adobe Flash bisa lngsung tanya pa Ka' Yori,, Beliau yg dp Dosen,,,,
Hehehehehehe,,,,,,,,, Piss Ka' ^o^v
Semoga bisa Bermanfaat.. ^_^d

7. Kendala-kendala apa yang ada dalam pembuatan animasi 3D?

Jawab:

Marthin Agung Hutapea: "Kendala-kendala apa yang ada dalam pembuatan animasi 3D?" Kendala - Kendalanya adalah dalam pembuatan animasi 3D di perlukan ketelitian karna klo ada sedikit salah susah untuk di ulang,, misalnya dalam penggunaan Vertex dan Polygon,, Perlu waktu yg lama menggunakan vertex dan polygon dalam pembutan Objek.
Dan Animasi 3D di perlukan Kesabaran dalam tahap pembutannya.
sebenarnya masih bxk lagi kendala - kendala dalam pembuatan animasi 3D,, mar yg baru qt jelasin di atas itu kendala yg paling ribet... ^o^

8. Bagaimana jikalau kita mendesain sesuatu melalui kognitif dan emosi untuk disampaikan kepada orang lain, tapi pesan yang kita sampaikan tidak dapat dimengerti karena kurangnya pengetahuan dari publik?

Jawab:

Maikel Giovani Kawengian: karena itu, sebelum bkng konsep kognitif+emosi, cari tahu dulu tingkat 'pengetahuan' publik pada umumnya seperti apa2. Desainer yang harus menyesuaikan pesan desain dng intelektual publik, bukan sebaliknya :)

Chen Jackly Hamise: tentunya yang namanya desain, klo misal si penikmat tidak bisa mengerti apa makna/pesan dari desain yang kita buat, itu berarti yang kita buat masih gagal. Karenanya yang namanya desain komposisi gambar, teks dll, itu harus benar2 mencerminkan isi pesan yang kita maksud

Ini semua adalah pertanyaan yang belum sempat dijawab karena so abis waktu tulalu (total samua pertanyaan yang ditanya ada 16 PERTANYAAN)

Semoga membantu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Cara Desain Kartu Nama