TIPS Sebelum ARTWORK di CETAK

Gambaran Umum Proses Produksi :

Client - Artwork - Prepress - Press - Client

Kelihatannya simple, tapi sebenarnya dari tahap ke tahap berikut punya bnyak Prosess/langkah yang harus kita ikuti untuk mendapatkan hasil maksimal

Berikut ini Saya share sedikit tips, lebih spesifik pada Proses PREPRESS ke PRESS.

Pre-press itu sendiri adalah proses menyediakan file yang sudah FINAL(approved by client) untuk di transfer ke Printing/press Department.

Untuk mencapai hasil cetak yang konsisten/tingkat akurasi hampir persis dengan visual monitor designer harus memperhatikan beberapa poin penting.

Berikut ada beberapa POIN penting yg harus diperhatikan :

1. FILE FORMAT

Seringkali untuk memudahkan pengiriman(email) designer meng-kompress arwork tersebut menjadi file 'ringan' yang ternyata mengakibatkan penurunan kualitas cetak.

Pada umumnya artwork yang bagus adalah berupa file .TIFF atau .EPS dan PDF

Perlu diketahui Offset Press menggunakan PRINTER POSTSCRIPT (ps) dan untuk mendapatkan hasil maksimal file harus dalam bentuk di atas file-file ringan sama dengan JPEG, GIF, dan PNG akan mengakibatkan penurunan kwalitas karena terjadi penurunan pixel warna.

Seperti contoh PNG (PORTABLE NETWORK GRAFIK) hanyalah file yang khusus untuk kebutuhan web, karena komposisi bit warna yang tersusun hanya menggunakan warna2 web(web colors)

2. JANGAN MENGIRIM FILE MENTAH

Jika file yang di cetakdibuat di format Fh, indesign, Ps, dan lain-lain, jangan pernah kirim file mentah tersebut untuk menghindari MISSING LINK, MISSING font, dan lebih parah Materi beresiko di gonta-ganti oleh operator 'nakal'. Lebih aman kalau file dibuat dalam bentuk TIFF, EPS, dan PDF.

3. RESOLUTION

Sesuaikan dengan materi yang kita akan kerjakan. Cetakan offset seperti brosur, iklan koran, majalah membutuhkan Minimal 300dpi. Keperluan(digital printing) baliho, backdrop, xbanner butuh minimum 72dpi - 100dpi. Keperluan Large Format printing bisa di 35dpi tergantung besaran ukuran hasil jadinya nanti.

NOTE : kalau resolusi image yang kita submit lebih dari spesifikasi tersebut akan menyebabkan hasil tidak maksimal / pemborosan tinta atau resolusi rendah bisa mengakibatkan cetakan pecah/kabur.

4. INCORRECT COLOR SETTING

Make sure kita buat file yang sesuai dengan Spesifikasi cetak. OFFSET Press menggunakan unsur CMYK sedangkan kita lebih terbiasa melakukan editing di RGB, hal ini yang menyebabkan penurunan warna, kadang-kadang jadi gelap hasil cetakannya. Kalau sudah terlanjur design di RGB, silahkan ganti FORMAT ke CMYK

5. PROOFING

Sebelum cetak, kita harus melakukan PROOFING untuk melihat gambaran hasil cetak nanti. PROOFING ini bukan untuk mengecek/revisi kesalahan penulisan/content. Tapi untuk akurasi warna cetakan

Sekarang ini sudah banyak PRINT service yang menggunakan Digital offset sehingga kita boleh cetak satuan dulu sebagai acuan untuk cetakan final nanti.

Hasil digital Offset tidak seakurat hasil offset tapi sudah boleh jadi acuan untuk cetak offset

JANGAN JADIKAN Laser Printer atau inkjet printer sebagai Proff

Biasanya perusahaan-perusahaan besar menuntut hasil warna yang harus sesuai dengan warna perusahaan, untuk tuntutan seperti ini, kita harus membuat PROGRESIVE PROOF untuk mencari presisi warna nya.

----------

Tambahan

MISSING LINK :

biasanya image-vectors-document yang di attach di Artwork tidak ter-attach(missing) sewaktu di buka di desktop Printers, ini karena waktu yang di copy file Artwork, image-vectors-doc tersebut tidak di copy secara bersamaan.

MISSING FONT:

Waktu artwork di buka di deskprint FONTnya berubah, ini karen font yang kita pakai di artwork tidak ada di deskprint.

2 poin di atas ini (missing font/link) pasti akan teratasi jika file yang kita buat sudah dalam bentuk PDF, EPS, TIFF. Saran penting, sebelum di convert pastikan juga file asli masih ada..

GAMMUT WARNING

Warna-warna yang mampu ditampilkan di Layar(RGB) tapi tidak mampu dicetak(CMYK), dan sebaliknya bisa dicetak tapi tidak bisa tampil di layar. ini karena perbedaan mendasar pada colorSetting. Hindari pemakaian warna-warna yang masuk kategori GAMMUT

RTP

Pastikan file sudah RTP (Ready to PRINT).

Semoga membantu, salam.