7 Macam Aliran Desain dan Seni

1. Art and Craft Movement
Adalah sebuah gerakan yang berusaha menghidupkan kembali ketrampilan manusia dalam seni dan kriya(craft) sebagai upaya menolak kehadiran industri yang menggunakan tenaga mesin. Didirikan oleh John Ruskin dan William Morris pada tahun 1888 di Inggris.


Gerakan ini terjadi di Inggris, Kanada, dan Amerika pada akhir abad 19 hingga awal abad 20 tepatnya pada tahun 1880 hingga 1910.Art and craft movement memberikan kesan kembali ke periode gothic, roccoco, dan renaisans. Salah satu ciri utamanya adalah karya seni dibuat secara individu oleh seniman dengan sentuhan artistik yang khas. Setiap karya digarap dengan serius dan teliti.Salah satu ciri utamanya adalah karya seni dibuat secara individu oleh seniman dengan sentuhan artistik yang khas. Setiap karya digarap dengan serius dan teliti.Tokoh-tokohnya antara lain John Ruskin, William Morris, T.J. Cobden Sanderson, Walter Crane, Nelson Dawson, dan Phoebe Anna Traquair.Gerakan ini ingin menampilkan reformasi sosial , peduli terhadap kehidupan buruh, dan ingin menghasilkan barang indah dengan harga terjangkau oleh orang banyak meskipun akhirnya mendapat kritik bahwa barang yang dihasilkan malah mahal dan hanya bisa dijangkau orang kaya.

2. Art Nouveau
Adalah sebuah aliran seni yang memiliki gaya dekoratif tumbuhan(flora) yang meliuk-liuk. Aliran ini muncul di Eropa dan Amerika mulai tahun 1819 hingga menjelang perang dunia pertama (1914). Ukiran dan ulir flora pada aliran ini dibuat cenderung tampil berlebihan untuk menekankan keterampilan yang sifatnya yang sangat emosional. Gaya ini diaplikasikan dalam seni, arsitektur, furnitur serta perabot logam dan ilustrasi buku serta berbagai barang cetakan.

Tokoh-tokohnya antara lain : Charles Rennie Mackintosh(Inggris), Henry van de Velde(Austria), seorang arsitek Antoni Gaudi(Spanyol), Pierre Bonnard, Alphonse Mucha.Di Eropa aliran ini memiliki beberapa nama antara lain: Judgenstil (di Jerman), Vinna Secession (di Austria), Stile Liberty (Italia), Modernista (Spanyol), dan Glassgow School (di Inggris).Gaya Art Nouveau lebih banyak diterapkan dalam seni dan barang-barang untuk konsumsi orang-orang kaya.

3. Ekspresionisme
Adalah karya seni yang menampilkan ekspresi atau perasaan spontan, pemikiran serta pemahamansosial atau religius dari seniman.Pelopor utamanya adalah Eduard Munch pelukis Norwegia dengan salah satu lukisannya yang terkenal The Scream (1893).

4. Kubisme
Adalah sebuah gerakan seni avant-garde abad ke-20 yang dirintis oleh Pablo Picasso dan Georges Braque. Gerkaan seni ini membuat revolusi dalam lukisan dan pahatan Eropa, dan menginspirasi gerakan sejenis dalam musik dan sastra. Cabang pertama kubisme, yaitu Kubisme Analitis, adalah gerakan seni radikal dan berpengaruh yang muncul antara 1907 dan 1911 di Perancis. Pada fase kedua, Kubisme Sintetis, gerakan ini menyebar dan masih ada sampai sekitar tahun 1919, ketika gerakan Surealisme mulai dikenal masyarakat.

5. Futurisme
Futurisme adalah suatu paham dari beberapa orang atau sekelompok orang yang percaya atau yakin akan adanya masa mendatang yang lebih baik, dalam arti lebih modern, lebih konkrit, bahkan diyakini bahwa manusia akan mampu menguasai jagad raya dengan tehnologi yang dimilikinya nanti.
Futurisme merupakan aliran seni di Italia yang didirikan tahun 1909 oleh Fillipo Marinetti, seorang sastrawan. Gerakan ini mendapat inspirasi dari kehidupan yang berubah menjadi modern berkat teknologi mesin yang menghasilkan unsur gerak dan kecepatan sebagai unsur yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia di awal abad ke-20.
Futurisme banyak mempengaruhi bidang kesenian seperti: seni lukis, seni patung, seni musik, desain dan arsitektur. Futurisme juga berpengaruh pada perkembangan

tipografi. Selain itu futurisme yang memanfaatkan tipografi banyak dipakai dalam mengungkapkan perasaan dalam berpuisi.Tokoh-tokohnya antara lain : (dalam bidang sastra) Marinetti, Giacomo Balla, Ardengo Soffici, dan Stephane Mallarme.

6. Art Deco
Adalah sebuah gerakan desain yang populer dari 1920 hingga 1939, yang mempengaruhi seni dekoratif seperti arsitektur, desain interior, dan desain industri, maupun seni visual seperti misalnya fesyen, lukisan, seni grafis, dan film. Gerakan ini, dalam pengertian tertentu, adalah gabungan dari berbagai gaya dan gerakan pada awal abad ke-20, termasuk Konstruksionisme, Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme. Popularitasnya memuncak pada 1920-an. Meskipun banyak gerakan desain mempunyai akar atau maksud politik atau filsafati, Art Deco murni bersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya ini dianggap anggun, fungsional, dan ultra modern.

Art deco secara umum dianggap sebagai suatu bentuk eklektik dari keanggunan dan gaya modernisme , yang dipengaruhi berbagai sumber. Diantaranya adalah seni tradisional Afrika, Mesir, atau Aztek Meksiko, dan juga Abad Mesin atau teknologi Streamline seperti penerbangan modern, Penerangan listrik, radio, dan bangunan pencakar langit. Tema populer lain dalam Art Deco adalah bentuk-bentuk bersifat trapezoid, zigzag, geometri, dan bentuk puzzle, yang banyak terlihat pada karya mula-mula. Sejalan dengan pengaruh-pengaruh ini,Art Deco dikarakterkan dengan penggunaan bahan-bahan seperti aluminum, stainless steel,lacquer , inlaid wood, kulit hiu (shagreen), dan kulit zebra. Penggunaan berani dari bentuk bertingkat, sapuan kurva (unlike the sinuous, natural curves of the Art Nouveau), pola-pola chevron , dan motif pancaran matahari adalah tipikal dari Art Deco. Beberapa dari motif ini sering muncul pada saat ini— contohnya, motif pancaran matahari dalam berbagai konteks seperti sepatu wanita, radiator grilles, auditorium dari Radio City Music Hall, dan puncak dari Gedung Chrysler.
Tokoh-tokohnya antara lain : Jacques Emile Ruhlmann (mebel), Jean Jacques Rateau (perusahaan Sue et Mare), Eileen Gray (layar), Edgar Brandt (besi tempa), Dunand Jean (pabrik logam dan pernis), Rene Lalique dan Mairice Marinot (kaca), Cartier (perhiasan dan jam tangan).

7. DeStijl

Adalah aliran seni yang tidak representasional, tidak ilustratif, ataupun naratif. DeStijl menggunakan bentuk-bentuk geometris dengan susunan konstruksi yang sangat teknis. Tokoh utama pendirinya adalah Piet Mondrian. Mondrian mulai mengunakan istilah Neo Plasticism pada tahun 1920. Neo Plasticism adalah sebuah gaya dalam deStijl yang menekankan kelenturan bidang dengan cara memanfaatkan garis vertikal-horizontal dan warna (biru-merah-kuning dan hitam-putih).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Cara Desain Kartu Nama